Guratan-guratan usia itu tampak mewarnai wajahnya.

Tangan yang kekar dan kokoh, semakin bersahaja dengan kerutan-kerutan keriput akibat kulit yang termakan usia. Rambut yang semakin memutih di kepala dan di janggutmu, bagaikan saksi bisu yang telah menyertaimu, sepanjang perjalanan hidupmu...

Bapak, masih ingat kan ? Waktu itu krisis moneter, dan engkau termasuk salah satu karyawan yang kena PHK.

Bapak, masih ingat kan ? Waktu itu, perusahaan harus ditutup, dan ... kau bahkan tidak tega untuk menulis namamu sendiri sebagai orang-orang yang belum menerima gaji bulan terakhir, ?... aku tidak tega Bu, mereka lebih susah daripada kita, mereka harus menerima haknya duluan? .

Bapak, masih ingat kan ? Waktu itu, anakmu ini terjangkit virus minder di sekolah, semuanya dari keluarga yang berada, sedangkan kita ? Lalu apa nasihatmu ? Bahwa kebahagiaan itu letaknya di hati, bukan terletak dari banyaknya materi yang terlihat. Bahwa kekayaan, materi, semuanya milik Allah, titipan semata ...

Bapak, masih ingat kan ? Waktu itu, aku masih TK, dan ketika kau pulang kantor, langsung ku menghambur, memelukmu, dan mengatakan ?... Pak, aku pingin cepet besar seperti bapak? dan saat itu, engkau hanya tersenyum.

Bapak, masih ingat kan ? Waktu itu, kau selalu memaksaku untuk mengikuti pelajaran tambahan bersamamu. Dan dengan malas-malasan, aku pun mengikutinya, namun ternyata, hasilnya tidak percuma.

Bapak, masih ingat kan ? Waktu itu, dengan nakalnya aku bermain-main dengan anak kunci, sehingga aku terkunci sendirian dalam kamar yang gelap. Aku berteriak dan menangis sekeras-kerasnya, akhirnya, dengan sabar dan telaten, kau mengajariku membuka pintu dari luar...aku memelukmu begitu aku berhasil keluar dari kamar ...

Bapak ...

Aku ingin membahagiakanmu, dengan akhir sisa hidupmu, aku ingin segalanya yang terbaik untukmu. Walaupun itu tidak akan pernah sepadan, dengan apa yang telah kauberikan selama ini, setidaknya inilah sembah baktiku.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, dosa kedua orang tuaku, dan perlakukanlah mereka dengan kasih sayangMu, sebagaimana mereka memperlakukanku dengan kasih sayang pula, ketika aku masih kecil ...

me@my-private-room